Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kobarkan Semangat Pramuka


KOBARKAN SEMANGAT PRAMUKA,
JAYALAH INDONESIAKU!


A.    Permasalahan” Pramuka Di Jiwa Para Pemuda
“Kami Pramuka Indonesia, manusia pancasila…” begitulah syair yang dinyanyikan oleh anak-anak pramuka.Pada zaman sekarang, kegiatan seperti pramuka telah menjadi kewajiban bagi peserta didik yang ada di Indonesia.Namun, era globalisasi yang makin berkembang mampu mengalahkan kegiatan pramuka.Sehingga anak jaman sekarang khususnya bagi para pemuda lebih mengutamakan kegiatan lainnya dibandingkan dengan kegiatan pramuka.Sangat disayangkan bukan?Ya, namun dibalik permasalahan tersebut, tentunya kita sebagai generasi muda pasti bisa menemukan problem solving untuk menyelesaikan segala permasalahan tersebut.
Ditengah kegalauan dan berbagai permasalahan para remaja saat ini, tentunyamelalui gerakan  pramuka diharapkan menjadi sarana pembinaan para remaja (kaum muda) yang memilki daya pikat dan menarik bagi remaja. Melalui gerakan pramuka juga diharapkan  agarlebih  proaktif  dalam menjaring kaum muda. Dengan kepekaannya, hendaknya gerakan pramuka  menjadi pelopor penyelamat generasi muda Indonesia. Generasi muda Indonesia adalah generasi yang memiliki potensi-potensi yang luar biasa jika kita tahu dan bisa memanfaatkan potensi dalam diri mereka.Selain itu, pramuka juga dapat menjadi tameng yang mampu membentuk karakter para pemuda.
Disisi lain, pramuka tidak akan dapat berjalan sesuai dengan tujuan pelaksanaannya jika generasi muda enggan mengikutinya. Generasi muda kerap kali menjadikan pramuka sebagai aset yang menakutkan, karena generasi muda saat ini sering kali mengatakan bahwa jika mereka mengikuti kegiatan pramuka, kulit mereka akan menjadi lebih hitam dan akan mengurangi efisiensi penampilan mereka. Jiwa para pemuda saat ini kebanyakan beranggapan bahwa kegiatan pramuka hanyalah sebuah kegiatan yang menambah beban, tak hanya menimbulkan rasa capek, tetapi juga menimbulkan rasa benci terhadap kakak tingkat karena terlalu sering dimarahi.
Namun, semua hal itu ibaratkan pahit diluar, manis di dalam.Kegiatan pramuka memang memberikan kesan yang bisa dibilang agak pahit bagi para pemuda yang mengikutinya, namun alhasil manfaat yang dirasakan sangatlah banyak.Salah satunya yaitu terbentuknya jiwa yang disiplin, dan berkarakter kuat apapun permasalahan yang tengah dihadapi. Pramuka tak hanya sekedar mengajarkan cara baris-berbaris, memasang simpul, membangun tenda, ataupun hal yang lainnya. Namun, lebih dari itu, pramuka tidak hanya membentuk jiwa para pemuda, tetapi juga membentuk insan yang mampu untuk disiplin dan berkarakter kuat terhadap berbagai permasalahan apapun yang tengah dihadapi.
Dalam  pramuka juga menerapkan pendidikan sepanjang hayat, yang artinya bahwa pramuka merupakan pelengkap pendidikan sekolah dan pendidikan dalam keluarga, mengisi kebutuhan peserta didik yang tidak terpenuhi oleh kedua pendidikan tersebut. Melalui kepramukaan yang dilaksanakan baik di sekolah maupun di luar sekolah (non formal) bertujuan mengembangkan pengetahuan yang telah dimiliki peserta didik, minat untuk melakukan penjelajahan/penelitian, penemuan dan keinginan untuk tahu (bereksplorasi).
Pramuka merupakan ajang yang dapat mengembangkan karakter para pemuda untuk mampu disiplin sejak dini.Namun, kenyataannya banyak pemuda yang beranggapan bahwa pramuka hanyalah sekedar kegiatan yang dapat membuat lelah fisik, menguras tenaga, dan menghitamkan kulit sehingga menurunkan kepercayaan diri dalam penampilan.Padahal, pramuka merupakan salah satu sarana dalam pembentukan karakter para pemuda, bukan ajang untuk dihindari ataupun ditakuti.
Sudah sepantasnya jika generasi muda harus mampu untuk membangkitkan semangatnya melalui kegiatan kepramukaan.Tak hanya itu, generasi muda juga dituntut agar mampu untuk mengembangkan bakat dan potensinya melalui kegiatan kepramukaan agar mampu menjadi generasi yang dapat memajukan bangsa dan dapat menjadi pemimpin-pemimpin penerus bangsa yang berkarakter disiplin dan tangguh.Oleh karena itulah, diharapkan kepada seluruh para pemuda agar dapat menjadikan pramuka sebagi aset yang dapat mengembangkan diri, bukan malah aset yang digunakan sebagai ajang untuk ditakuti.

B.     Pramuka Bukanlah Ajang Untuk “Ditakuti
Kebanyakan para pemuda saat ini, menganggap bahwa pramuka itu ibaratkan “hantu” yang kerap kali jika kita mendekatinya kita akan merasakan ketakutan yang luar biasa. Para pemuda beranggapan bahwa pramuka itu “menyeramkan”, tak ubahnya seperti hantu.Aneh bukan?ya, permasalahan ini kerap kali muncul dikalangan para pemuda yang beranggapan bahwa pramuka hanyalah ajang yang menakutkan, bukan ajang yang dapat menghibur ataupun menghilangkan kegalauan.
Para pemuda, sering menganggap bahwa pramuka merupakan ajang yang menakutkan, tak ubahnya seperti film horor yang akan benar-benar terasa keseramannya jika ditonton. Ya, pramuka sering kali dianggap menakutkan jika kita mengikutinya.Padahal, dibalik “katanya” pramuka itu menyeramkan dan ditakuti, ternyata pramuka memiliki tujuan yang sangat penting bagi para pemuda. Adapun  tujuan kepramukaan menurut  Damianus Kusviantono, M.Pd tahun 2012 yaitu membentuk, kepribadian dan akhlak mulia kaum muda, menanamkan semangat kebangsaan, cinta tanah air dan bela negara bagi kaum muda serta meningkatkan keterampilan kaum muda sehingga siap menjadi anggota masyarakat yang bermanfaat, patriot dan pejuang yang tangguh, serta menjadi calon pemimpin bangsa yang handal pada masa depan.
Sangat disayangkan jika generasi muda menjadikan pramuka yang semestinya dapat menjadi bagian yang penting dalam hidup tetapi malah disia-siakan saja dan bahkan ditakuti.Ini menjadi problem tersendirinya bagi generasi muda.Hal ini tak patut untuk dibiarkan saja, dan tentunya, yang paling penting adalah bahwa para generasi muda harus mampu menjadikan pramuka sebagai aset yang dapat meningkatkan kedisiplinan diri.Melalui pramuka, diharapkan agar para generasi muda dapat meningkatkan kedisiplinan diri dan motivasi untuk terus bekerja keras.
Seperti yang disampaikan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Prof.Dr. dr.H. Azrul Azwar, MPH, pada peringatan 50 tahun Gerakan Pramuka“Ulang Tahun Emas” pada tahun 2011, yang bertemakan : “Pramuka PenyelamatGenerasi Muda”. Tema itu mempunyai roh yang menggerakkan gerekan pramuka untuk ikut berperan dalam mengatasi masalah remaja (kenakalan remaja). Dengan adanya hal tersebut, tentunya dapat kita renungkan betapa pentingnya kita untuk  membangkitkan semangat kepramukaan. Pramuka dapat menjadi tameng dalam melawan rasa kegalauan dan gundah gulana yang ada di jiwa para pemuda, dan yang paling utama, tentunya melalui pramuka diharapkan pula jiwa para pemuda akan menjadi lebih bersemangat dalam membentuk karakter dan perilaku menjadi lebih baik.
Generasi muda memerlukan semangat juang yang tinggi untuk membangun bangsa Indonesia menjadi lebih baik lagi ke depannya.Namun, kenyataan yang ada di kalangan para pemuda saat ini ibarat pagar makan tanaman.Generasi muda dituntut agar mampu untuk meningkatkan semangat juang pramuka, namun dibalik kenyataannya, generasi muda malah menganggap bahwa pramuka merupakan sesuatu hal yang tidak penting. Dengan adanya hal ini, mari kita sebagai pemuda, generasi baru Indonesia, untuk tetap membangkitkan semangat jiwa pramuka agar tercipta bangsa yang berkarakter kuat!

C.    Untuk Para Pemuda : Mari Bangkitkan Semangat Jiwa Pramuka!
Bangkitlah wahai para pemuda! Ya, begitulah seruan yang sangat mendalam mengenai betapa pentingnya untuk membangkitkan semangat.Para pemuda merupakan aset terpenting dalam perkembangan dan kemajuan suatu negara.Namun, pada kenyataannya, generasi muda yang seharusnya menjadi aset utama dalam pengembangan dan kemajuan bangsa, kini beralih menjadi aset yang tidak ada gunanya lantaran penyebab dari kenakalan remaja.Sering kali kita dengar betapa banyaknya pemuda yang menyia-nyiakan masa mudanya dikarenakan kenakalan-kenakalan yang mereka perbuat. Sungguh menyedihkan jika kita mengingat akan hal itu.
Pemuda merupakan generasi yang akan melanjutkan perkembangan dari suatu negara. Melalui dari hal yang kecil, tentunya karakter yang ada di jiwa para pemuda akan dapat terbentuk. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yakni melalui kegiatan  kepramukaan. Kegiatan kepramukaan merupakan sarana yang dapat mengantarkan para pemuda untuk dapat mengembangkan bakat serta membentuk karakternya. Melalui kegiatan kepramukaan ini juga akan mengajarkan kepada para pemuda untuk tetap bersemangat dalam menyelesaikan setiap persoalan dalam kehidupan, pantang menyerah, dan tentunya memiliki semangat juang yang tinggi dalam hal apapun.
Kepramukaan sebagaimana tercantum dalam Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka (bab II Pasal 7) adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan (PDK) dan Metode Kepramukaan (MK), yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur.
Dengan adanya landasan tersebut, maka sangatlah tepat apabila gerakan pramuka menjadi salah satu pilihan bagi remaja dalam rangka pembentukan karakter.Seiring dengan tujuan pendidikan nasional, yaitu membantu terbentuknya remaja  dalam mencapai sepenuhnya potensi-potensi spiritual, sosial, intelektual dan fisiknya maka  tujuan penyelenggaraan pendidikan kepanduan Indonesia sangatlah mendukung tercapainya terbentuknya pribadi yang unggul.
Jiwa para pemuda perlu diarahkan untuk mampu mengembangkan Negara menjadi lebih baik lagi kedepannya.Melalui kegiatan kepramukaan, maka diharapkan jiwa para pemuda mampu untuk bersemangat, semangat dalam bekerja, semangat dalam belajar, maupun semangat dalam menggapai cita-cita.Jiwa para pemuda perlu dibentuk melalui kegiatan kepramukaan.Oleh karena itu, para pemuda diharapkan mampu menjadikan kegiatan kepramukaan itu sebagai sesuatu hal yang menyenangkan, bukan sesuatu hal yang mengerikan untuk diikuti.Para pemuda merupakan aset terpenting dalam negara, maka tak mungkin jika kita harus membiarkan begitu saja para pemuda berlarut-larut dalam kenakalannya.Inilah tanggung jawab kita semua, tanggung jawab dari seluruh pihak agar mampu untuk membentuk karakter para pemuda menjadi lebih baik lagi kedepannya.
Pramuka merupakan ajang yang menyenangkan, bukan ajang untuk ditakuti.Memang banyak alasan para pemuda untuk tidak menyukai pramuka, namun hal itu bukanlah penghalang bagi pihak yang terkait untuk membentuk karakter para pemuda. Semua pihak dapat membantu dalam proses pembentukan karakter para pemuda. Namun, apalah gunanya jika para pemuda yang menjadi subjek pengembangan negara justru malah melakukan tindakan-tindakan yang tergolong dalam kenakalan remaja.Hal ini tentunya menimbulkan permasalahan tersendirinya bagi kemajuan bangsa dan negara.
Hanya dengan terus berkarya dan terus berkarya pramuka dapat menjembatani bahkan menghantar remaja Indonesia yang memiliki karakter yang cerdas, jujur, mandiri, kreatif, berakhlak mulia, gotong royong, cinta bangsa dan tanah airnya, cinta alam dan kasih sayang terhadap sesamanya. Hal senada sesungguhnya telah dirumuskan  oleh Bapak Pramuka Dunia, Baden Powell, jelas dirumuskan bahwa karya pelayanan yang dilaksanakan Gerakan  Pramuka ditujukan terhadap Tuhan (duty to the God),terhadap sesama (duty to others) dan  terhadap diri sendiri (duty to self), juga yang terpenting adalah terhadap Bangsa dan Tanah airnya (duty to country).
Oleh karena itu, mari para pemuda, bangkit dan buktikan kedunia bahwa melalui kegiatan kepramukaan kita akan dapat mengubah dunia dan dapat memajukan negara. Satu pemuda mampu mengubah dunia, oleh karena itu ayo kita bangun bangsa ini menjadi lebih baik lagi kedepannya. Mari kobarkan semangat kepramukaan dan buktikan bahwa kita semua mampu memajukan bangsa tercinta ini. Kobarkan semangat pramuka, jayalah Indonesiaku!

Post a Comment for "Kobarkan Semangat Pramuka"