Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Johny Indo : Juru Pelarian LP Nusa Kambangan

Assalamualaikum. Hello readers semua.
Kali ini mimin akan posting tentang seseorang yang menurut mimin keren yaitu Johny Indo. Pasti readers ada yang belum tau kan siapa beliau. Oke kita cekidot aja yaa..

Kita bahas dulu nih tentang Nusakambangan. Nusakambangan merupakan sebuah pulau di Jawa Tengah yang terkenal dengan Lembaga Pemasyarakatan (LP) berkeamanan tinggi. Para narapidana yang menghuni Nusakambangan dikenal bukan sembarangan. Mereka adalah residivis kelas kakap yang divonis mati, seumur hidup dan teroris. Lalu apa ya hubungannya dengan Johny Indo ini?


Johny Indo, dengan tubuhnya jangkung dengan kulitnya yang bersih. Tutur katanya halus. Mungkin orang akan mengira dia hanyalah seorang lelaki biasa saja dan seorang ayah yang baik, yang menyayangi anak-anaknya. Apalagi di masa mudanya di juga tampan. Beliau lahir di Garut Garut, 06 November 1948. Tapi siapa sangka bahwa Yohanes Hubertus Eijkenboom atau Johny Indo ini adalah pimpinan kawanan perampok yang sangat disegani. Johny Indo dan 12 anak buahnya yang ia beri nama “pachinko” alias pasukan china kota sangat disegani sebagai perampok yang malang melintang di Jakarta dan sekitarnya. Johnny Indo adalah spesialis perampok toko emas dan selalu melakukan aksi pada siang hari. (Gilak, ngga takut mati ya Om -_-)

Sesungguhnya Johny Indo berasal dari keluarga miskin. Sejak kecil dia suka membaca buku termasuk petualangan Sunan Kalijaga yang sebelum menjadi wali merupakan perampok, namun perampok untuk kebaikan semua dengan membagikan hasil rampokan kepada orang miskin. (Mungkin ini yang jadi penyebabnya bro). Berkali-kali Johny Indo mengulangi perbuatan mencurinya dan hasil jarahannya dia bagi-bagikan kepada masyarakat miskin. Namun sepandai-pandai tupai melompat sekali gagal juga. Hal ini  diakibatkan kekuranghati-hatian salah seorang anggota kelompoknya yang menjual emas hasil rampokan, satu demi satu mereka dibekuk petugas. Johny Indo akhirnya tertangkap di Gua Kian Santang, Sukabumi, Jawa Barat. Dia diganjar 14 tahun penjara dan dijebloskan ke Nusakambangan. Saat mendekam di Nusakambangan ini, Jhony Indo ikut kabur bersama puluhan narapidana lainnya. Mereka memilih bersembunyi di hutan. Hari kelima, kondisi makin tak menguntungkan. Banyak temannya yang ditembak mati dan 17 orang ditangkap hidup-hidup. Tetapi, Johny Indo berhasil lolos bersama dua orang temannya yang tersisa sampai sampai hari kesepuluh. Tepat hari ke-12 pelariannya, aparat polisi berhasil meringkus dan menggiringnya ke penjara lagi. Dan ada kisah lainnya lagi, bahwa Johny Indo ini bahkan bisa melarikan diri dari Nusa Kambangan dengan cara terjun kelaut. Bisa kalian bayangkan bagaimana perjuangan Johny Indo melewati ombak yang lumayan besar di laut Nusakambangan Ini.

Tapi, apa yang istimewa dari ceritanya. Tentu saja ada readers. Johny Indo ini merupakan umat Nasrani sebelumnya. Hidayah telah mengubah Johny Indo, dari penjahat kelas kakap menjadi mubalig yang didengar petuahnya. Setelah menjadi muslim, Johny yang kini bernama Haji Umar Billah menyerahkan jiwa dan raganya hanya untuk Islam. Untuk menjadi Umar Billah tentu saja tak semudah membalikkan telapak tangan. Bekas biang perampok era 70-an ini harus melalui jalan berliku untuk meraih Islam. Beliau rela mengorbankan keluarganya demi Islam. Keputusan itu sangat pahit sehingga harus bercerai dengan istri pertama yang telah memberinya lima anak. Kini blasteran Belanda-Pandeglang, Banten, ini hidup tenang bersama istri keduanya yang telah memberi dua anak di Sukabumi.

          Umar Billah yang mengidolakan Umar bin Khatab karena sama-sama bekas preman, masih tegar berdiri di mimbar sebuah masjid. Itulah kehidupan rohani Johny Indo yang bekas garong, memberikan ceramah agama dari masjid ke masjid hingga merambah ke luar Kota Sukabumi.

          Gimana readers. Keren ya.. Walaupun beliau adalah narapidana, tapi sebenarnya hati beliau baik, hanya saja cara yang digunakannya itu yang salah. Kita sebagai pembaca ambil yang positifnya aja ya readers, yang negatif jangan, ngeri. Hihihi..
Yaudah itu dulu dari mimin.

Wassalamualaikum. Wr. Wb


Post a Comment for "Johny Indo : Juru Pelarian LP Nusa Kambangan"