Ironi Dari Negeriku (Indonesia berada dalam krisis hukum dan keadilan)
Ironi Dari Negeriku
(Indonesia berada dalam krisis hukum dan keadilan)
Negara indonesia pada saat ini sedang mengalami berbagai krisis multidimensi salah satunya adalah dalam bidang hukum. Hal ini dapat dilihat secara kasat mata dari berbagai masalah hukum yang sedang terjadi di indonesia. Penegakan hukum yang merupakan salah satu dari prinsip good governanace tidak diterapakan dengan baik sehingga berdampak pada pelemahan hukum yang ada. banyak sekali kasus-kasus hukum yang ada pada saat ini diselesaikan melalui proses politik. Dan semua itu disebabkan karena adanya kekuasaan dan uang. Kekuasaan serta uang yang dimiliki para pelanggar hukum menjadi senjata yang ampuh untuk bebas dari jeratan hukum. Dan ini perlu menjadi perhatian bagi kita semua rakyat indonesia pada umumnya dan MENKUMHAM pada khususnya untuk segera menyelesaikan dan mencari solusi yang benar-benar berfokus pada penyelesain krisis hukum itu sendiri. sudah saatnya indonesia bangkit dalam penegakan hukum. Merubah mental para penegak hukum serta menginternalisasikan budaya-budaya seperti malu dan taat hukum. Dan ini merupakan hal yang perlu dilakukan karena sangat dirasa penting demi terciptanya keadilan bagi seluruh rakyat indonesia. Tanpa adanya penegakan hukum dengan determinasi yang tinggi dari para penegak hukum maka bisa dipastikan indonesia tidak akan pernah bangkit dari ketrpurukan yang ada.
sebagai contoh dari krisis hukum yang ada di indonesia pada saaat ini misalnya banyak uang rakyat yang diselewengkan atau dengan kata lain dikorupsi oleh para pejabat publik tetapi kenyataannya ketika para pejabat publik ini tertangkap karena tindakan korupsinya dan saat proses hukum, ternyata mereka mendapatkan hukuman yang sangat ringan dan tidak sesuai dengan apa yang telah mereka lakukan. Tetapi sebaliknya ketika kita melihat rakyat kecil yang tidak memiliki uang kemudian dia mencuri, mereka mendapatkan hukuman yang tidak seimbang dengan apa yang dia lakukan. Contoh kecil misalnya seorang nenek yang mencuri 3 buah kakao mengalami proses hukum yang berkepanjangan yang seharusnya masalah ini bisa diselesaikan dengan hatinurani dari para penegak hukum. Dan hal ini berbeda ketika para pengusaha ataupun pejabat yang diduga korupsi atau telah melakukan korupsi mereka dengan mudah menyelesaikan kasusnnya dengan jalan atau cara menyuap sehingga hukuman yang diterima menajadi ringan dan bahkan bisa saja kasusnya tidak di proses secara hukum tetapi diselesaikan secara politik. Sehingga banyak kasus hukum yang seharusnya diproses secara hukum tetapi malah dibawah ke ranah politik dan akhirnya kasus tersebut tidak diproses dan hilang begitu saja. Dan hal semacam itu sangat disayangkan bila terus terjadi karena pada hakikatnya para penegak hukum yang bertugas untuk memberikan keadilan kepada rakyat tidak bisa menjalankan tugasnya secara baik dan benar. Dan ketika keadilan sudah tidak bisa tercipta maka timbul pertanyaan mau dibawa kemana negara ini jika penegakan hukum selalu saja berlaku diskriminatif? dan kepada siapa rakyat kecil dapat meminta keadilan ?.
Maka dirasa perlu dan harus menjadi fokus perhatian bagi para penegak hukum yang ada. seharusnya hukum tidak saja diproses secara procedural dan terikat pada KUHP, akan tetapi seharusnya perlu ada pertimbangan dari segi hati nurani bagi para penegak hukum. untuk membuat suatu pengecualian dalam menentukan serta memutuskan masalah secara adil tanpa terikat hal-hal yang sangat procedural guna terciptanya suatu keadilan bagi rakyat indonesia. khususnya rakyat kecil yang selalu mendapatkan perlakuan diskriminatif. Dan semua itu kembali lagi pada kemauan dari pada penegak hukum untuk menciptakan keadilan seluas-luasnya bagi rakyat indonesia dan serta kemauan dari masyarakat untuk taat hukum dan tidak mencoba melakukan tindakan penyuapan. karena tanpa adanya kemauan untuk bekerjasama antara masyarakat dan penegak hukum dalam menciptakan kepastian hukum semua itu tidak akan bisa terwujud. Dan selamanya indonesia akan boborok dalam segi hukumnya.
Nanti kan Ironi Dari Negeriku (Indonesia berada dalam krisis hukum dan keadilan) PART II...
Post a Comment for "Ironi Dari Negeriku (Indonesia berada dalam krisis hukum dan keadilan)"