MENYULAP” LIMBAH SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN KERAJINAN ( Disusun Sebagai Laporan Dalam Mengkaji Pemanfaatan Limbah Yang Dapat Digunakan Sebagai Bahan Baku Dalam Pembuatan Berbagai Produk Kerajinan Hiasan )
MENYULAP” LIMBAH
SEBAGAI BAHAN BAKU
PEMBUATAN
KERAJINAN
( Disusun Sebagai Laporan Dalam Mengkaji Pemanfaatan Limbah
Yang Dapat Digunakan Sebagai Bahan Baku Dalam Pembuatan Berbagai Produk Kerajinan Hiasan )
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Limbah adalah
buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun
domestik (rumah tangga). Di mana masyarakat bermukim, di sanalah berbagai jenis
limbah akan dihasilkan. Ada sampah, ada air kakus (black water), dan ada air
buangan dari berbagai aktivitas domestik lainnya (grey water).Limbah padat
lebih dikenal sebagai sampah, yang seringkali tidak dikehendaki kehadirannya
karena tidak memiliki nilai ekonomis.Bila ditinjau secara kimiawi, limbah ini
terdiri dari bahan kimia Senyawa organik dan senyawa anorganik.Dengan
konsentrasi dan kuantitas tertentu, kehadiran limbah dapat berdampak negatif
terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan manusia, sehingga perlu dilakukan
penanganan terhadap limbah.Tingkat bahaya keracunan yang ditimbulkan oleh
limbah tergantung pada jenis dan karakteristik limbah.
Limbah merupakan
salahsatu hasil dari suatu kegiatan atau proses.
Limbah, berdasarkan wujudnya dapatdibagi menjadi limbah padat, cair,dan gas. Salah satu dari kegiatan industri atau rumahtangga dapat menghasilkan lebih dariLimbah berasal dari kegiatan rumah tangga danindustri, termasuk industri pertanian, perkebunan, dan kehutanan satu macam limbah padat.
Limbah, berdasarkan wujudnya dapatdibagi menjadi limbah padat, cair,dan gas. Salah satu dari kegiatan industri atau rumahtangga dapat menghasilkan lebih dariLimbah berasal dari kegiatan rumah tangga danindustri, termasuk industri pertanian, perkebunan, dan kehutanan satu macam limbah padat.
Contohnya, dari
kegiatan di pabrik garmen yang memproduksi pakaian, dihasilkan limbah
berupa sisa potongankain dengan berbagai ukuran, sisa benang, dan sisa
selongsong benangyang terbuat dari karton atau plastik.Kegiatan rumah tangga
jugamenghasilkan limbah seperti limbah botol plastik, limbah kertas,
barang-barang yang belum tentu punya terpakai, termasuk limbah kain atau baju
yang sudah tidak dapat dipakai lagi.
Kegiatan yang menghasilkan limbah dapat dibedakan menjadi
kegiatan di rumah tangga dan di industri. Kegiatan sehari-hari di
rumah tangga menghasilkan jenis-jenis limbah, diantaranya kemasan
makanan, kemasan bahan pembersih, alat rumah tangga yang sudah
rusak, dan pakaian bekas. Kegiatan di industri menghasilkan limbah yang khas tergantung dari industrinya.Limbah yang dihasilkan industri biasanyaberjumlah banyak dengan bentuk, danukuran yang serupa. Limbah padat yangdihasilkan rumah tangga lebih beragam
baik dari jenis, bentuk dan ukurannya.Limbah industri maupun limbah rumahtangga yangmemiliki banyak potensi untuk dibuat
kerajinan hiasan.
Kegiatan yang menghasilkan limbah dapat dibedakan menjadi
kegiatan di rumah tangga dan di industri. Kegiatan sehari-hari di
rumah tangga menghasilkan jenis-jenis limbah, diantaranya kemasan
makanan, kemasan bahan pembersih, alat rumah tangga yang sudah
rusak, dan pakaian bekas. Kegiatan di industri menghasilkan limbah yang khas tergantung dari industrinya.Limbah yang dihasilkan industri biasanyaberjumlah banyak dengan bentuk, danukuran yang serupa. Limbah padat yangdihasilkan rumah tangga lebih beragam
baik dari jenis, bentuk dan ukurannya.Limbah industri maupun limbah rumahtangga yangmemiliki banyak potensi untuk dibuat
kerajinan hiasan.
Untuk itu, guna
meminimalisirir dampak dari banyaknya limbah yang ada di lingkungan sekitar,
maka dari itu penulis mengajak akan perlunya pemanfaatan limbah yang dapat
mengurangi pencemaran terhadap lingkungan dengan cara menjadikan limbah-limbah
yang ada di lingkungan sekitar untuk “disulap” menjadi barang yang lebih
bermanfaat dan lebih bernialai ekonomis. Diharapkan nantinya akan terbentuk
kesadaran untuk menjaga lingkungan yang bermula dari adanya proses pemanfaatan
limbah yang ada lingkungan sekitar.
`
B. Rumusan
Masalah
Adapun rumusan
masalah dari karya tulis ini, yaitu :
1.
Apa saja produk kerajian hiasan berbahan baku limbah?
2.
Apa saja bahan baku limbah yang dapat dijadikan produk kerajinan?
3.
Apa
saja keuntungan dari pemanfaatan limbah sebagai bahan baku dalam pembuatan
suatu kerajinan?
4.
Apa
saja contoh dari pemanfaatan limbah sebagai bahan baku dalam pembuatan suatu
kerajinan?
C. Tujuan
Penulisan
Adapun tujuan
dari penulisan karya tulis ini, yaitu :
1.
Untuk
mengetahui apa
saja produk kerajian hiasan berbahan baku limbah.
2.
Untuk
mengetahui apa
saja bahan baku limbah yang dapat dijadikan produk kerajinan.
3.
Untuk
mengetahui apa saja keuntungan dari pemanfaatan limbah sebagai bahan baku dalam
pembuatan suatu kerajinan.
4.
Untuk
mengetahui apa saja contoh dari pemanfaatan limbah sebagai bahan baku dalam
pembuatan suatu kerajinan.
D. Manfaat
Penulisan
Adapun manfaat
dalam penulisan karya tulis ilmiah ini, yaitu :
1.
Bagi
masyarakat, diharapkan agar dapat memanfaatkan limbah guna mengurangi
pencemaran yang ada di lingkungan sekitar melalui bantuan karya tulis ini.
2.
Bagi
siswa, diharapkan agar dapat menerapkan karya tulis ini dalam kehidupan
sehari-hari untuk serta dapat mengembangkan karya tulis ini menjadi inovasi-inovasi
yang lebih menarik.
3.
Bagi
guru, diharapkan agar dapat menjadikan karya tulis ini sebagai bahan masukan dalam
proses belajar mengajar agar tercipta pembelajaran yang bermanfaat dengan
memanfaatkan limbah untuk dapat diolah sebagai produk hiasan kerajinan.
BAB II
Metodelogi Penulisan
A.
Jenis Penulisan
Jenis penulisan yang digunakan oleh penulis pada karya tulis ini adalah
deskriptif analisis, yakni dengan mendeskripsikan dan mengkaji mengenai produk kerajian hiasan berbahan
baku limbah, bahan baku limbah yang dapat dijadikan produk kerajinan, keuntungan
dari pemanfaatan limbah sebagai bahan baku dalam pembuatan suatu kerajinan,
serta contoh dari pemanfaatan limbah sebagai bahan baku dalam pembuatan suatu
kerajinan.
B.
Waktu dan Tempat
Penulisan
Penulisan dilakukan pada bulan Juli 2016 dan bertempat di SMA Plus
Negeri 2 Banyuasin III.
C.
Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan penulis dalam karya tulis ini adalahdengan menggunakan metode studi pustaka, yaitu dengan mengumpulkan data-data melalui buku-buku
dan internet. Studi pustaka dilakukan untuk menambah data agar lebih lengkap.
Data-data diperolah melalui media cetak, seperti buku-buku dan media elektronik
seperti melalui internet.
D.
Metode Analisis Data
Pada metode analisis data, penulis menggunakan analisis kualitatif, yaitu memperoleh data-data dengan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber,
seperti buku-buku dan
media massa yaitu internet.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Apa
Saja Produk Kerajian Hiasan Berbahan Baku Limbah?
Kerajinan menampilkan keindahan yang dihasilkan oleh
keterampilan tangan dari proses pembuatannya. Salah satu produk kerajinan yang
daoat dikembangkan adalah produk hiasan.Produk hiasan dapat dijumpai diberbagai
tempat.Berdasarkan penempatannya, produk hiasan dapat ditemui di dalam rumah
(interior) dan di luar rumah (eksterior).Hiasan yang digunakan di dalam rumah,
sering disebut sebagai elemen estetis interior.
Produk hiasan adalah produk yang memiliki fungsi
hias.Beberapa produk hiasan lainnya di samping memiliki fungsi hias, juga
memiliki fungsi pakai.Contohnya, kerajinan kincir angin.Selain memiliki fungsi
hias, juga memiliki fungsi pakai yaitu mengetahui kecepatan angin. Contoh lain,
bingkai foto. Memiliki fungsi hias, tetapi juga memiliki fungsi pakai, yaitu
untuk memajang foto.
Setiap produk yang dipakai pada dasarnya memiliki
nilai estetika, hanya saja nilainya berbeda dengan produk yang memang
mengutamakan nilai estetika. Contoh, gelas kaca yang biasa digunakan untuk
acara khusus akan memiliki nilai estetika lebih tinggi dari gelas kaca yang digunakan
untuk minum sehari-hari.
Produk dapat disebut sebagai hiasan apabila memiliki
niali estetik (keindahan).Keindahan dapat dihasilkan dari pengolahan material
untuk menghasilkan bentuk, warna, dan tekstur yang indah.Limbah dapat memiliki
nilai estetik, tentunya harus melalui pengolahan yang kreatif terlebih
dahulu.Beberapa bahan limbah yang dapat dijadikan produk hiasan, yaitu kaleng,
plastic, kaca, kulit telur, batok kelapa, kulit kerang, dan kertas.
Produk hiasan harus memiliki nilai estetisyang
tinggi.Nilai estetis dapat dihasilkan dengan kemampuan mengolah
materialsesuai dengan karakteryang dimiliki olehmaterial tersebut.Karakter
material danpeluang pengolahannya
berbeda-bedabergantung pada jenis, sifat dasarbahan,bentuk,
dan ukurannya.Pengolahan bahan
baku produk hiasan
juga perlu memperhatikan warna
dan tekstur dari limbah
yang akan digunakan
agar diperoleh kualitas produk yang baik.
Kekayaan alam dan budaya Indonesia merupakan modal
munculnya keberagaman produk kerajinan Indonesia.Kerajinan Indonesia yang unik
dan memiliki ciri khas daerah setempat menjadi acuan yang dapat menjadi
penyemangat dalam mengolah kerajinan dari bahan limbah organik ini.Sejak dahulu
rakyat Indonesia telah menggunakan produk kerajinan sebagai alat memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari, dan ritual.Kini kerajinan berfungsi juga sebagai
hiasan baik interior maupun ekterior.Berdasarkan pengetahuan terhadap limbah
dan juga pengamatan kebutuhan masyarakat maka kerajinan dari bahan dasar limbah
dapat dibuat dengan berbagai bentuk dan fungsinya.
B. Apa
Saja Bahan Baku Limbah Yang Dapat Dijadikan Produk Kerajinan?
Bahan baku adalah bahan yang digunakan dalam membuat
produk di mana bahan tersebut secara menyeluruh tampak pada produk jadinya
(atau merupakan bagian terbesar dari bentuk barang). Sedangkan biaya bahan baku
adalah seluruh biaya untuk memperoleh sampai dengan bahan siap untuk digunakan
yang meliputi harga bahan, ongkos angkut, penyimpanan dan lain–lain.
1.
Material dan Bentuk Limbah
Limbah adalah sisa
suatu usaha/kegiatan.Berdasarkan wujudnya, limbah dapat dibedakan menjadi
limbah padat, cair, dan gas.Suatu kegiatan industri/rumah tangga dapat menghasilkan
lebih dari 1 macam limbah.Contohnya pabrik garmen yang memproduksi pakaian,
limbahnya dapat berupa sisa potongan kain, sisa benang, sisa selongsongan
benang.
Kegiatan yang
menghasilkan limbah padat dapat dibedakan menjadi kegiatan di rumah tangga dan
di industri.Kegiatan sehari-hari di rumah tangga dapat menghasilkan berbagai
jenis limbah, sedangkan limbah yang dihasilkan industri cenderung berjumlah
banyak dengan bentuk, dan ukuran yang serupa.Limbah industri maupun rumah
tangga memiliki potensi untuk dibuat kerajinan hias.Produk hiasan harus
memiliki nilai estetis yang dapat dihasilkan dengan kemampuan mengolah material
sesuai dengan karakter material tersebut.
2.
Bahan Utama dan Bahan Pendukung
Sebuah produk hiasan
pada umumnya terdiri atas bahan utama dan pendukung.Bahan utama adalah yang
mempunyai nilai estetik, sedangkan bahan pendukung yang berfungsi untuk
kontruksi.Contohnya, perhiasan kalung dari limbah plastik, plastik sebagai
bahan utama, dan benang/kawat yang menjadi bahan pendukung.Bingkai foto dari
kulit kerang, menggunakan bahan pendukung kayu untuk kontruksinya. Bahan baku
limbah yang terbuat dari material solid seperti logam, kaca, plastik, atau
kayu, dapat digunakan untuk penghias sekaligus kontruksinya.
3.
Bahan Baku Limbah di Lingkungan Sekitar
Limbah padat memiliki
potensi menjadi bahan baku untuk wirausaha produk kerajinan. Setiap daerah
memiliki potensi sumber bahan baku limbah yang berbeda-beda. Contohnya,
beberapa daerah pantai memliki limbah kerang laut, daerah penghasil minyak kelapa
memiliki limbah tempurung kelapa.Tapi, ada limbah yang terdapat hampir di
seluruh tempat di Indonesia, seperti kulit jagung, daun kering, plastik,
tulang, dan kulit hewan.Setiap kegiatan dapat menghasilkan limbah. Perhatikan lingkungan
sekitar untuk mengetahui potensi bahan baku apa yang dimiliki. Limbah tersebut
bisa jadi saat ini menjadi sampah dan belum dimanfaatkan.
C. Apa
Saja Keuntungan Dari Pemanfaatan Limbah Sebagai Bahan Baku Dalam Pembuatan
Suatu Kerajinan?
Keuntungan dari pemanfaatan limbah untuk dapat
dijadikan produk hiasan yakni sebagai berikut.
a.
Dapat
mendatangkan peluang berupa pekerjaan bagi masyarakat. Hal ini dikarenakan
dengan adanya pemanfaatan limbah, maka peluang yang berupa pekerjaan sambilan
akan dapat menjadi nilai tambah tersendirinya bagi masyarakat yang mengelola
limbah tersebut.
b.
Menghasilkan
uang. Dengan adanya pemanfaatan limbah, maka hal itu akan dapat menghasilkan
uang karena terciptanya nilai ekonomis yang lebih tinggi pada produk hiasan
yang dibuat.
c.
Menciptakan
barang jenis baru. Pemanfaatan limbah dapat menjadikan barang yang pada awalnya
tidak memiliki nilai jual menjadi barang yang bernilai ekonomis tinggi.
d.
Terwujudnya
lingkungan yang lebih terlestari karena memanfaatkan limbah yang ada di lingkungan
sekitar. Dengan adanya pemanfaatan limbah, maka lingkungan sekitar akan dapat
lebih terlestari karena memanfaatkan limbah yang ada di lingkungan sekitar yang
dapat mengurangi jumlah sampah.
e.
Mewujudkan
kreatifitas bagi si pengelola limbah. Pemanfaatan limbah dapat menambah
kreatifitas bagi si pengelola limbah, mengingat bahwa dengan nilai kreatifitas
pula, si pengelola akan dapat membuat produk hiasan menjadi bernilai ekonomis
yang lebih tinggi.
D. Apa
Saja Contoh Dari Pemanfaatan Limbah Sebagai Bahan Baku Dalam Pembuatan Suatu
Kerajinan?
Berikut akan diuraikan mengenai proses pembuatan
suatu produk hiasan yang berasa dari limbah. Produk ini berupa tempat pensil
dari sendok plastik.Produk ini merupakan produk yang memanfaatkan limbah
anorganik guna menciptakan suatu barang yang lebih bernilai ekonomis.
Bahan-bahan yang diperlukan dalam proses
pembuatannya, yaitu sebagai berikut.
CARA PEMBUATAN
2. Patahkan
batang dengan bagian ujung sendok
4. Tempelkan
ujung sendok pada sisi gelas plastik menggunakan lem
HASIL PRODUKSI
BAB IV
SIMPULAN
DAN SARAN
A. Simpulan
Adapun beberapa simpulan dalam karya tulis ini,
yakni sebagai berikut.
1.
Produk
hiasan dapat dijumpai diberbagai tempat. Berdasarkan penempatannya, produk hiasan
dapat ditemui di dalam rumah (interior) dan di luar rumah (eksterior).
2.
Bahan
baku limbah untuk kerajinan terdiri dari material dan bentuk limbah, bahan
utama dan bahan pendukung, serta bahan baku limbah di lingkungan sekitar.
3.
Keuntungan
dari pemanfaatan limbah yang dapat diolah menjadi produk hiasan yaitu dapat
mendatangkan peluang berupa pekerjaan bagi masyarakat, menghasilkan uang,
menciptakan barang jenis baru, terwujudnya lingkungan yang lebih terlestari
karena memanfaatkan limbah yang ada di lingkungan sekitar, mewujudkan
kreatifitas bagi si pengelola limbah.
4.
Contoh
pemanfaatan limbah untuk diolah menjadi produk kerajinan yaitu terdapat pada
proses pembuatan tempat pensil yang terbuat dari sendok plastik.
B. Saran
1.
Bagi
pemerintah diharapkan agar dapat memberikan suatu pengarahan kepada masyarakat
luas untuk menyadari betapa pentingnya menjaga kondisi lingkungan agar tetap
terlestari melalui pemanfaatan limbah yang ada di lingkungan sekitar.
2.
Bagi
masyarakat diharapkan agar dapat menumbuhkan kesadaran dalam jiwa betapa
pentingnya menjaga kelestarian lingkungan melalui pemanfaatan limbah untuk
dapat dikelola menjadi produk hiasan yang lebih bernilai jual tinggi.
3.
Bagi
pelajar diharapkan dapat memberikan contoh kepada masyarakat betapa pentingnya
menjaga kelestarian alam dan lingkungan sekitar demi menjaga kondisi lingkungan
agar tidak semakin memburuk dengan memanfaatkan limbah yang ada di lingkungan
sekitar untuk dapat disulap menjadi barang yang lebih bernilai.
DAFTAR
PUSTAKA
Anonim.2016.Bahan
Baku Limbah Untuk Kerajinan dalam http://www.kompi.xyz/2016/01/bahan-baku-limbah-untuk-kerajinan.html
(diakses : Juli 2016).
Anonim.2016.Kerajinan
Tangan dalamhttp://www.astalog.com/6742/sebutkan-lima-jenis-limbah-organik-lunak-yang-dapat-dijadikan-kerajinan-tangan.htm
(diakses : Juli 2016).
Anonim.2016.Bahan
Baku Limbah Untuk Kerajinan dalam http://www.kompi.xyz/2016/01/bahan-baku-limbah-untuk-kerajinan.html
(diakses : Juli 2016).
Anonim.2016.Pengertian
Bahan Baku Dalam Pembuatan Suatu Produk dalamhttps://id.wikipedia.org/wiki/BahanBaku (diakses : Juli 2016).
Suci,
Paresti, dkk.2015.Prakarya Dan
Kewirausahaan.Jakarta.Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik
Indonesia.
Copas boleh, asalkan mencantumkan sumbernya....!
Post a Comment for "MENYULAP” LIMBAH SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN KERAJINAN ( Disusun Sebagai Laporan Dalam Mengkaji Pemanfaatan Limbah Yang Dapat Digunakan Sebagai Bahan Baku Dalam Pembuatan Berbagai Produk Kerajinan Hiasan )"