Tugas 4 Prakarya Kelas X
Tugas
4
Penggunaan tanaman hias kini telah menjadi trend masyarakat
modern yang tinggal di perkotaan. Tanaman hias tidak hanya digunakan sebagai
dekorasi ruangan dan lingkungan sekitar, melainkan juga dimanfaatkan sebagai
simbol untuk menyatakan perasaan suka maupun duka. Dalam kurun waktu 5 tahun
terakhir, permintaan akan tanaman hias meningkat pesat yang berdampak terhadap
peningkatan kegiatan produksi di sentra produksi. Kegiatan produksi tersebut
perlu terus didorong agar memberi kontribusi lebih besar terhadap perekonomian
nasional. Aglaonema termasuk kelompok komoditas tanaman hias berdaun
indah. Saat ini Aglaonema menjadi salah satu tanaman yang populer.
Setelah pengenalan hibrida-hibrida baru hasil persilangan secara komersial.
Hibrida tersebut memiliki daun dengan corak warna yang beragam. Tidak mengherankan
bila tanaman ini dihargai jutaan rupiah per tanaman yang sebagian telah
dikoleksi oleh para pencinta tanaman hias. Hibrida baru akan terus muncul
seiring dengan meningkatnya intensitas kegiatan pemuliaan di dalam negeri. Para
hobies memburu jenis baru aglaonema sampai ke Thailand. Di negara Gajah Putih
tersebut, puluhan penangkar berhasil mengembangkan berbagai varietas aglaonema
terbaru.
Maksud penyusunan SPO Budidaya Aglaonema adalah untuk
memberikan pedoman secara umum dalam melaksanakan budidaya aglaonema secara
baik dan benar. Penerapan SPO berbasis Good Agriculture Practises diharapkan
dapat meningkatkan produktivitas, mutu produk baik, keuntungan optimum, ramah
lingkungan dan usaha produksi yang berkelanjutan.
Tujuan yang ingin dicapai dalam penerapan SPO ini yaitu :
- Meningkatkan produksi dan produktivitas agalaonema
- Meningkatkan mutu hasil
- Mempertahankan kelestarian lingkungan sistem produksi yang berkelanjutan
- Meningkatkan penghasilan para petani
Ruang lingkup SPO aglaonema meliputi:
1.
Penyiapan
sarana dan prasarana
2.
Tempat
tumbuh
3.
Syarat tumbuh
4.
Proses
produksi
5.
Pasca
produksi
6.
Pencatatan
Varietas adalah kelompok tanaman dari suatu jenis atau
spesies yang ditandai oleh bentuk tanaman, pertumbuhan daun, bunga, biji dan
ekspresi karakteristik genotipe atau kombinasi genotipe yang dapat membedakan
dari jenis atau spesies yang sama oleh sekurang-kurangnya satu sifat yang
menentukan dan apabila diperbanyak tidak mengalami perubahan.Bibit /benih
tanaman atau bagiannya yang digunakan untuk memperbanyak atau mengembangbiakan
tanaman.
Pengolahan lahan adalan pengolahan tanah dengan cara
mencangkul agar tanah menjadi gembur. Rumah lindung adalah suatu bangunan yang
digunakan untuk mendapatkan kondisi mikroklimat yang optimal, melindungi
tanaman dari serangan organisasi pengganggu tumbuhan (OPT) dan intensitas sinar
matahari dan curah hujan. Pemupukan yaitu pemberian pupuk sesuai anjuran untuk
meningkatkan pertumbuhan, perkembangan, dan produktivitas tanaman.
Pengairan yaitu pemberian air sesuai dengan kebutuhan
tanaman yang dapat membantu proses metabolisme, fotosintesis, dan lain-lain. Penyiangan
adalah suatu kegiatan untuk membersihkan gulma yang menggangu tanaman. ZPT (Zat
Pengatur Tumbuh) yaitu zat yang dapat digunakan untuk mengatur pertumbuhan tanaman
(mempercepat atau memperlambat tumbuhnya tanaman). Pengendalian organisme
pengganggu tumbuhan adalah pengendalian semua organisme yang dapat merusak atau
mengangu tanaman.
Budidaya adalah suatu upaya pengembangan tanaman bermanfaat
dengan menggunakan teknologi sesuai anjuran. Pot yaitu wadah/tempat menanam
tanaman. Pencatatan adalah penulian setiap kegiatan/aktivitas produksi yang
dilakukan dan harus disimpan minimum 2 tahun. Tempat tumbuh adalah tempat
yangsesuai untuk pertumbuhan tanaman.Syarat tumbuh yaitu persyaratan tumbuh
optimal yang dibutuhkan tanaman. Pestisida adalah zat atau senyawa kimia, bahan
lain serta organisme renik
Post a Comment for "Tugas 4 Prakarya Kelas X"