Keuntungan Striping (Sticker Motor) Bagi Pelajar Dan Masyarakat Itu Besar
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Di
zaman yang serba modern saat ini, permintaan akan barang dan jasa kian
meningkat tajam. Pasalnya dari tahun ke tahun jumlah penduduk di Indonesia
khususnya, terus melakukan perkembangan jumlah penduduk. Karena perkembangan
jumlah penduduk yang relatif cepat, diperlukan pula banyak tenaga kerja yang
ahli di bidangnya untuk memenuhi tuntutan kebutuhan. Wirausahawan dapat
dikatakan sebagai pemicu atas terpenuhinya kebutuhan masyarakat baik itu
kebutuhan primer maupun kebutuhan sekunder. Wirausahawan sejatinya dapat
dilakukan oleh semua golongan usia. Sehingga, siapapun memiliki peluang yang
sama untuk bersaing di dunia kerja.
Pelajar
sebenarnya juga mempunyai peran penting dalam memajukan semangat berwirausaha. Melalui
mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan yang telah dipelajari di
masing-masing sekolah. Oleh karenanya, pelajar juga memiliki hak untuk dapat
melebarkan sayapnya di dunia wirausaha. Akan tetapi, tetap pada batas-batasnya
sebagai seorang pelajar yaitu melakukan kegiatan belajar mengajar. Seorang
pelajar harus tetap kritis menelaah masalah yang ada di sekitar untuk dijadikan
sebagai peluang berwirausaha.
Peluang
berwirausaha dapat dijawab dengan memenuhi tuntutan di masa sekarang. Salah
satu tuntutan di masa sekarang ini adalah penampilan. Penampilan menjadikan
seseorang lebih percaya diri. Apalagi anak muda yang tengah gencar-gencarnya
memperbaiki diri. Namun, dibalik penampilan diri (grooming) ada hal yang tak
kalah penting untuk diperhatikan, yaitu penampilan kendaraan.
Penampilan kendaraan diera ini seakan
menjadi kebutuhan yang wajib dipenuhi. Pasalnya anak muda berasumsi bahwa belum
gaul jika kendaraan tidak dipoles dan biasa-biasa saja. Kebanyakan anak muda
menghias kendaraannya dengan sejumlah aksesoris pemanis seperti striping motor. Pemakaian striping motor inilah yang seharusnya menjadi perhatian khusus kita
sebagai wirausaha. Wirausaha yang memanfaatkan peluang yang ada yaitu dengan
cara memenuhi permintaan akan pembuatan striping
motor. Pembuatan striping motor
inilah sebagai tantangan kita untuk menjadi wirausaha yang berhasil. Karena
pada dasarnya pembuatan striping motor
ini merupakan wirausaha yang baru dan berbeda sesuai dengan syarat
berwirausaha. Hal ini berdasarkan pendapat Peter F Drucker (1986) yang menyatakan
bahwa kewirausahaan adalah kemampuan untuk membuat atau menciptakan sesuatu
yang baru dan berbeda.
Mengingat
pembuatan striping motor yang tidak
sulit, serta bahan yang didapatkan murah, mudah dan terjangkau menjadikan wirausaha
ini sangat cocok untuk digeluti oleh wirausahawan muda yang tengah bingung
membuka usaha. Namun, dibalik itu semua ada hal yang juga menjadi kekurangan
kita. Seperti yang kita ketahui bahwasanya, pembuatan striping motor ini memerlukan orang yang dapat mengolah aplikasi
editing dengan baik. Oleh karena nya, penulis menawarkan untuk pembuatan usaha striping ini kiranya dapat bekerja sama
atau berkontribusi dengan suatu komunitas yang pandai atau ahli dibidang
editing. Peneliti menawarkan pembuatan komunitas yang diberi nama “komik” (komunitas pembuat stiker). Karena sebenarnya yang menjadi
daya tarik dalam pembuatan striping motor
ini adalah keindahan dan keunikan striping
motor itu sendiri, yaitu tentunya melalui peran editing seperti corel draw dan lain-lain. Semakin baik
editing maka akan akan semakin besar daya tarik. Sehingga dalam pembuatan karya
tulis ini tidak hanya membutuhkan dukungan dan bimbingan dari guru prakarya dan
kewirausahaan tetapi juga guru Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) yang
bergerak pada kewirausahaan di kalangan pelajar.
B.
Rumusan Masalah
Adapun
rumusan masalah dari karya tulis ini, yaitu :
1. Apakah pembuatan striping (stiker motor) dapat menjadi peluang
wirausaha yang menguntungkan bagi pelajar?
2. Bagaimana cara pembuatan striping (stiker motor) sebagai peluang
wirausaha yang menguntungkan bagi pelajar?
3. Bagaimana persepsi siswa SMA
Plus Negeri 2 Banyuasin III mengenai pembuatan striping (stiker motor) sebagai peluang wirausaha yang
menguntungkan?
4. Bagaimana peluang dan
tantangan dalam pembuatan striping
(stiker motor) sehingga dapat menjadi peluang wirausaha yang menguntungkan bagi
pelajar?
C.
Tujuan Penelitian
Adapun
tujuan penelitian dari karya tulis ini, yaitu :
1. Untuk mengetahui apakah
pembuatan striping (stiker motor)
dapat menjadi peluang wirausaha yang menguntungkan bagi pelajar.
2. Untuk mengetahui bagaimana
cara pembuatan striping (stiker
motor) sebagai peluang wirausaha yang menguntungkan bagi pelajar.
3. Untuk mengetahui bagaimana
persepsi siswa SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III mengenai pembuatan striping (stiker motor) sebagai peluang
wirausaha yang menguntungkan.
4. Untuk mengetahui bagaimana
peluang dan tantangan dalam pembuatan striping
(stiker motor) sehingga dapat menjadi peluang wirausaha yang menguntungkan bagi
pelajar.
D.
Manfaat Penelitian
Penelitian
ini dibuat agar dapat bermanfaat bagi :
1. Bagi masyarakat, agar dapat
mengetahui bahwa pembuatan striping (stiker
motor) merupakan salah satu wirausaha yang menguntungkan.
2. Bagi pelajar, dapat
dijadikan bahan pembelajaran sehingga dapat menciptakan komunitas sendiri dalam
pembuatan striping (stiker motor).
3. Bagi wirausahawan, sebagai
alternatif dari pemecahan masalah saat ini, misalnya ide terbaru untuk
menciptakan peluang wirausaha baru.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.
Seputar Tentang Wirausaha
Istilah wirausaha
diperkenalkan oleh Prof. Dr. Suparman Sumahamijaya pada tahun 1975 dengan
menjabarkan dalam istilah aslinya yaitu entrepreneur, dalam arti mereka yang
memulai usaha baru., menanggung segala resiko, dan mendapatkan
keuntungan.
Pengertian wirausaha berdasarkan pendapat Stephen P.
Robbins dan Mary Coulter (2010) adalah proses di mana seseorang atau sekelompok
orang menggunakan usaha dan sarana yang terorganisasi untuk mengejar peluang
guna menciptakan nilai dan bertumbuh dengan memenuhi keinginan dan kebutuhan melalui
inovasi dan keunikan.
Kata “Wirausaha” merupakan
terjemahan dari istilah bahasa inggris entrepreneur, yang artinya adalah
orang-orang yang mempunyai kemampuan untuk melihat dan menilai kesempatan
peluang bisnis. J. B. Say menggambarkan pengusaha sebagai orang yang mampu
memindahkan sumber-sumber ekonomi dari tingkat produktivitas rendah ke tingkat
produktivitas tinggi karena mampu menghasilkan produk yang lebih banyak.
Kewirausahaan berasal dari
kata wira dan usaha. Menurut dari segi etimologi (asal usul kata). Wira,
artinya pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, gagah berani, berjiwa
besar, dan berwatak agung. Usaha, artinya perbuatan amal, bekerja, berbuat
sesuatu. Jadi, wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu.
Wirausaha dapat mengumpulkan sumber daya yang di butuhkan guna mengambil
keuntungan dari padanya, dan mengambil tindakan yang tepat guna untuk
memastikan keberhasilan usahanya. Wirausaha ini bukan faktor keturunan
atau bakat, tetapi sesuatu yang dapat dipelajari dan dikembangkan.
Berdasarkan
beberapa pendapat para ahli yang telah disampaikan sebelumnya maka dapat
ditarik kesimpulan bahwa wirausaha adalah sebuah pemikiran yang inovatif,
kreatif, yang dijalankan dengan memperhitungkan resiko-resiko yang akan
dihadapinya dalam persaingan bisnis di sebuah industry yang akan dimasukinya.
Seorang wirausaha merupakan seseorang yang dapat memberi inovasi, kreatifitas,
memimpin dan juga mengarahkan apa yang menjadi bisnisnya saat itu.
B.
Mengenal Lebih Dekat Tentang Sepeda
Motor
Sepeda motor
adalah kendaraan beroda dua yang digerakkan oleh sebuah mesin. Letak kedua roda
sebaris lurus dan pada kecepatan tinggi sepeda motor tetap stabil disebabkan
oleh gaya giroskopik. Sedangkan pada kecepatan rendah, kestabilan atau
keseimbangan sepeda motor bergantung kepada pengaturan setang oleh pengendara.
Penggunaan sepeda motor di Indonesia sangat populer karena harganya yang
relatif murah, terjangkau untuk sebagian besar kalangan dan penggunaan bahan
bakarnya serta biaya operasionalnya cukup hemat.
Mengingat sepeda motor merupakan kendaraan yang relatif
terjangkau. Oleh karena nya, sepeda motor merupakan kendaraan yang sangat
diminati, terutama dalam penyaluran minat dan hobi seperti memodifikasi motor
sesuai dengan keinginan pengendara.
C. Apa
Itu Striping (Stiker Motor)?
Mendengar
kata “stiker” tentunya tidak asing lagi bagi kita. Stiker biasa kita gunakan
sebagai tempelan untuk memperindah dan mempercantik sesuatu. Sama halnya dengan stiker, striping
adalah sejenis stiker/tempelan yang digunakan untuk menghias
kendaraan seperti sepeda motor dan lain-lain. Striping semakin marak
digunakan oleh anak muda untuk menghias kendaraannya. Dengan adanya striping anak muda akan dapat menyalurkan bakatnya
menghias kendaraan.
Striping motor mempermudah orang untuk mempercantik kendaraan
karena dilengkapi dengan aksesoris yang sesuai dengan keinginan pengendara.
Pada dasarnya striping motor dibuat
dengan mengikuti desain zaman sekarang. Selain itu, bentuk dan mode striping dibuat berbeda dengan yang
lainnya. Sehingga dalam hal ini, penggunaan striping
motor sangat cocok digunakan untuk memodifikasi penampilan motor.
BAB
III
METODOLOGI
PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian
deskriptif analisis, yaitu mendeskripsikan tentang pembuatan striping sebagai wirausaha yang
menguntungkan.
B. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
1. Tempat
Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Provinsi Sumatera
Selatan khususnya Kebupaten Banyuasin.
2. Waktu Penelitian
Penelitian akan dilaksanakan pada bulan Juli 2016.
C. Populasi Dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Dalam kamus besar bahasa Indonesia
(KBBI, 1990 : 695), populasi adalah sekelompok orang, benda yang menjadi sumber
pengambilan sampel. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa yang bersekolah
di SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III.
2. Sampel penelitian
Dalam kamus besar bahasa Indonesia,
sampel adalah bagian dari populasi statistik yang cirinya dipelajari untuk
memperoleh informasi tenteng seluruhnya. Teknik pengumpulan sampel dalam
penelitian kali ini adalah dengan cara simple
random sampling. Yang menjadi sampel dalam penelitian kali ini adalah siswa
SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III yang memiliki kemampuan untuk bergabung pada
komunitas “komik” (komunitas pembuat stiker) dan siswa
yang memiliki kendaraan sepeda motor. Dalam penulisan ini penulis mengambil
sampel sebanyak 20 responden.
D. Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, penulis berusaha
mendapatkan hasil yang baik. Oleh karena itu, penulis menggunakan beberapa cara
dalam mengumpulkan data. Teknik yang di gunakan peneliti dalam pengumpulan data
karya tulis Ilmiah ini adalah :
1. Kajian pustaka
Untuk melengkapi data yang di perlukan dalam penelitian
ini, penulis mempelajari dan menggunakan teori-teori yang berhubungan dengan
masalah yang di bahas sebagai dasar pemikiran dan untuk memperkuat data sebagai
kajian teori.
2. Pengisian Angket (Kuisioner)
Penelitian ini juga memberikan angket (kuisioner) kepada
responden untuk di isi, dan responden tersebut merupakan siswa SMA Plus Negeri
2 Banyuasin III dengan 20 responden.
3. Wawancara (interview)
Wawancara (interview) adalah teknik komunikasi
langsung antara peneliti dan informan. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan
data lain seperti tanggapan ataupun respon dari penduduk sekitar kawasan
tersebut.
4. Observasi
Observasi dilakukan untuk mendapatkan gambaran mengenai
pembuatan striping motor sebagai
wirausaha yang menguntungkan.
E. Teknik Analisis Data
Teknis analisis data yang di gunakan
adalah penggabungan teknik deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
1. Analisis Kualitatif
Analisis ini meliputi hal-hal mengenai gambaran umum
mengenai maraknya pengendara yang menggunakan aksesoris striping motor di SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III.
2. Analasis Kuantitatif
Analisis ini meliputi hal-hal mengenai perhitungan
persentase dan nilai-nilai yang terdapat pada lembaran-lembaran angket yang
telah di sebarkan.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A.
Apa itu “ KOMIK”?
Komik
(komunitas pembuat stiker) adalah
suatu komunitas yang dicetuskan oleh penulis yang terdiri dari sekumpulan orang
yang pandai mengelolah aplikasi editing dan pula sekumpulan orang yang ingin
berwirausaha. Pembentukan komik ini
ditujukan agar sekumpulan wirausahawan dapat bekerja sama dalam membuat striping motor serta dapat belajar
bagaimana caranya mengelolah perangkat aplikasi editing. Sehingga jelas bahwa
pembentukan komik ini dapat saling
menguntungkan.
Komik ini
pula sejatinya dibawah bimbingan guru mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan
serta guru mata pelajaran teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Dilakukan
kombinasi mata pelajaran diharapkan nantinya komik dapat terarah dan berhasil menjalankan wirausaha striping motor.
Adapun
tugas dan tanggung jawab dari komik ini
yaitu, sebagai berikut :
1. Membuat desain striping motor melalui aplikasi editing.
Pembuatan desain dapat berupa penimbangan warna, bentuk, ukuran dan keunik
menarikan striping. Oleh karena itu, komik diperuntukan bagi orang yang mampu
menelaah desain masa kini.
2. Mencetak desain striping motor yang telah dibuat.
Pencetakan bebas dilakukan baik itu orang yang pandai aplikasi editing maupun
wirausahawan.
3. Penjualan striping motor. Untuk penjualan striping motor merupakan tugas dan
tanggunga jawab yang pandai wirausahawan. Wirausahawan yang berhasil ialah
wirausahawan yang pandai mempromosikan produknya.
B.
Pembuatan Striping (Stiker Motor) Peluang Wirausaha Yang Menguntungkan Bagi
Pelajar
Striping
(stiker motor) seakan mejadi sesuatu
yang membooming, terutama bagi pengendara sepeda motor yang mayoritasnya adalah
anak muda. Pasalnya, melalui penggunaan striping
motor ini anak muda dapat berkreasi pada kendaraannya. Sehinggga, dapat
dipastikan bahwa permintaan akan striping
motor ini dapat meningkat drastis. Oleh karena itu, kesempatan ini
seharusnya dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para wirausaha untuk
meraup untung yang sebesar-besarnya.
Selain keadaan yang
memungkinkan pembuatan striping ini
menjadi wirausaha yang menguntungkan, faktor penunjang lainnya adalah modal
yang dikeluarkan untuk pembuatan striping ini relatif murah. Karena kita hanya
perlu membeli kertas stiker ketika proses pencetakan. Tentunya pembuatan striping motor ini sangat pas bagi
kantong pelajar.
Pembuatan striping ini pula dapat kita produksi sendiri tanpa
harus mengupah kepada orang lain, tentunya dengan bantuan aplikasi corew drawn
atau aplikasi pengedit lainnya. Oleh karena itu, pembuatan komik ini sangat diperlukan
guna mendukung terciptanya wirausaha yang menguntungkan.
Wirausaha dikatakan
menguntungkan dan berhasil, apabila produk yang dipasarkan cepat laku, modal
yang dikeluarkan sedikit, serta pemasukan yang akan diterima besar.
C.
Cara Pembuatan Striping (Stiker Motor)
Pembentukan
komunitas komik (komunitas pembuat
stiker) merupakan komunitas yang sangat berperan dalam pembuatan striping motor. Pasalnya untuk membuat striping motor sangat diperlukan tenaga
ahli dalam bidang editing. Anggota komik yang
terdiri dari sekumpulan orang yang pandai dalam aplikasi editing serta
sekumpulan orang yang bergerak dibidang wirausaha. Sehingga akan terbentuk
suatu kombinasi yang menarik untuk menciptakan wirausaha pembuatan striping motor.
Setelah
terbentuknya komik maka selanjutnya
dapatlah dimulai pembuatan produk striping
tersebut, yaitu sebagai berikut :
1. Menentukan tema atau ide
mengenai striping yang ingin dibuat.
Untuk menentukan tema atau ide striping sebaiknya
dilakukan dengan tetap mengikuti perkembangan zaman. Jangan sampai ide striping yang kita buat ketinggalan
zaman, bahkan lebih jelek dari striping yang
asli, atau striping yang kita buat
malah mengotori kendaraan yang disebabkan karena tak sedap dipandang mata.
2. Menetapkan acuan pola striping yang ingin kita buat. Untuk
menetapkan acuan pembuatan striping motor
dapat bersandar pada ukuran striping yang
asli.
3. Membuat pola striping motor. Untuk membuat pola striping motor dapat dilakukan di
perangkat aplikasi seperti corel draw,
photoshop dan lain sebagainya. Usahakan striping
motor dibuat sebagus mungkin dan menarik, sehingga mengundang minat
pembeli. Manfaatkan pula kertas stiker yang tersedia, jangan sampai boros.
Gambar 1. Gambar editing striping motor
|
4. Pencetakkan. Tahap yang
terakhir adalah mencetak. Pastikan segala sesuatu sudah siap dan benar-benar
yakin untuk dicetak. Proses pencetakan dapat dilakukan di mesin print atau
langsung ke pusat percetakan dengan menggunakan kertas stiker yang biasa
ditemukan di warung-warung.
Gambar 2. Proses pencetakan striping motor
|
5. Pemasangan striping motor (bila diperlukan).
Pemasangan striping motor ini
hendaknya dilakukan dengan hati-hati, guna menghindari kesalahan pada saat
pemasangan.
Gambar 3. Proses pemasangan striping motor
|
6. Striping
sudah selesai.
Gambar 4. Pemasangan striping motor selesai
|
D.
Persepsi Siswa SMA Plus Negeri 2 Banyuasin
III Mengenai Pembuatan Striping (Stiker
Motor) Sebagai Peluang Wirausaha Yang Menguntungkan
Terkait
dengan pembentukan komik guna
menunjang terlaksananya pembuatan striping
motor, maka diperlukan pendapat dari responden mengenai jalannya komik itu sendiri :
a.
Pengetahuan siswa SMA Plus Negeri 2
Banyuasin III mengenai cara pembuatan striping
motor
Pertanyaan
|
Ya
|
Tidak
|
Sedikit
|
Apakah anda mengetahui bagaimana cara
pembuatan striping motor?
|
0
|
16
|
4
|
Tabel 1. Pengetahuan siswa
SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III mengenai cara pembuatan striping motor
Diagram Tingkat Pengetahuan siswa SMA Plus Negeri 2
Banyuasin III mengenai cara pembuatan striping
motor
Dari diagram tersebut dapat
ditarik kesimpulan bahwa siswa SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III sebesar 0%
mengetahui cara pembuatan striping motor.
Sebanyak 80% tidak mengetahui cara pembuatan striping motor. Dan sebanyak 20% lainnya sedikit mengetahui cara
pembuatan striping motor. Dapat
disimpulkan bahwa banyak siswa yang tidak mengetahui cara pembuatan striping motor. Hal ini dikarenakan sifat manusia yang serba instant, mereka
hanya bisa membeli tanpa mengetahui proses pembuatan striping itu sendiri.
b. Pengetahuan
siswa SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III bahwa striping
motor merupakan wirausaha yang menguntungkan
Pertanyaan
|
Ya
|
Tidak
|
Mungkin
|
Apakah anda mengetahui bahwa striping motor merupakan wirausaha
yang menguntungkan?
|
5
|
12
|
3
|
Tabel 2. Pengetahuan
siswa SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III bahwa striping
motor merupakan wirausaha yang menguntungkan
Diagram Tingkat Pengetahuan siswa SMA Plus Negeri 2
Banyuasin III bahwa striping motor
merupakan wirausaha yang menguntungkan
Dari diagram tersebut dapat
ditarik kesimpulan bahwa siswa SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III sebesar 25%
mengetahui bahwa pembuatan striping motor
merupakan wirausaha yang menguntungkan. Sebanyak 60% tidak mengetahui bahwa
pembuatan striping motor merupakan
wirausaha yang menguntungkan. Dan sebanyak 15% lainnya berpendapat bahwa
mungkin pembuatan striping motor
merupakan wirausaha yang menguntungkan. Dapat disimpulkan bahwa siswa
kecendrungan tidak mengetahui bahwa striping
merupakan wirausaha yang menguntungkan. Hal ini dikarenakan adanya
keterkaitan bahwa siswa tidak mengetahui apa itu striping motor.
c.
Pendapat siswa SMA Plus Negeri 2
Banyuasin III terhadap pembentukan komik dapat
menunjang pembuatan striping motor
Pertanyaan
|
Ya
|
Tidak
|
Mungkin
|
Apakah pembentukan komik (komunitas pembuat stiker) dapat menunjang
pembuatan striping motor?
|
7
|
10
|
3
|
Tabel 3. Pendapat siswa SMA
Plus Negeri 2 Banyuasin III terhadap pembentukan komik dapat menunjang pembuatan striping
motor
Diagram Pendapat siswa SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III
terhadap pembentukan komik dapat menunjang
pembuatan striping motor
Dari diagram tersebut dapat
ditarik kesimpulan bahwa siswa SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III sebesar 35% berpendapat
bahwa pembentukan komik dapat
menunjang pembuatan striping motor. Sebanyak 50% berpendapat bahwa
pembentukan komik tidak dapat
menunjang pembuatan striping motor. Dan sebanyak 15% lainnya berpendapat bahwa pembentukan
komik mungkin dapat menunjang
pembuatan striping motor. Dapat
disimpulkan bahwa kebanyakan siswa berpendapat pembentukan komik tidak dapat menunjang pembuatan striping motor. Hal ini dikarena siswa kecendrungan tidak
mengetahui fungsi dari pembuatan komik itu
sendiri.
E.
Peluang Dan Tantangan Dalam Pembuatan Striping (Stiker Motor)
Dalam pembuatan striping
motor ini tentunya memiliki peluang dan kendalanya masing-masing guna
menujang pembuatan striping motor. Peluang
dari pembuatan striping motor ini
adalah :
1. Banyaknya permintaan akan striping motor tentunya menjadi
kesempatan emas tersendiri untuk dimanfaatkan oleh wirausahawan.
2. Apabila wirausaha striping motor ini dapat berkembang maka
dapat dipastikan bahwa wirausaha dapat berhasil dan wirausahawan akan dapat
meraih keuntungan yang besar.
3. Selain keuntungan yang
besar, wirausahawan juga dapat berlatih kreativitas mengembangkan ide dan
banyak berspekulasi mengenai wirausaha.
Tak hanya peluangnya saja, tantangan dari pembuatan striping pun dapat menjadi tameng
kegagalan dalam berwirausaha sehingga harus segera dicegarh. Berikut tantangan
dari pembuatan striping motor :
1. Pembuatan striping motor yang mengharuskan pandai
dalam mengolah aplikasi editing dapat menjadi tantangan dan masalah tersendiri.
Sehingga apabila tidak bisa mengolah aplikasi editing maka otomatis wirausaha striping motor tidak dapat berjalan
dengan lancar.
2. Penjualan yang sulit
ditengah persaingan. Wirausahawan harus pandai mempromosikan produk dan
menentukan harga yang sesuai dan dapat menarik daya tarik pembeli.
3. Kekompakan dalam tim komik (komunitas pembuat stiker) sangat diperlukan. Sehingga dalam
pembuatan striping motor ini dapat
berjalan efektif dan efisien.
BAB V
PENUTUP
A.
Simpulan
Berdasarkan
jawaban dari rumusan masalah, maka penulis menarik beberapa simpulan :
1. Striping
motor merupakan wirausaha yang
menguntungkan hal ini dapat dilihat dari banyaknya permintaan akan produk,
pembuatannya yang mudah, modal yang
dikeluarkan serta pemasukan yang besar.
2. Proses pembuatan striping motor ini dilakukan dengan
menentukan pola, menentukan acuan editing, membuat pola editing, pencetakan,
serta pemasangan striping.
3. Kebanyakan siswa SMA Plus
Negeri 2 Banyuasin III tidak mengetahui cara pembuatan striping motor. Kebanyakan siswa SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III
berpendapat bahwa striping mudah
bukan merupakan wirausaha yang menguntungkan. Dan kebanyakan SMA Plus Negeri 2
Banyuasin III berpendapat bahwa pembentukan komik
tidak dapat menunjang pembuatan striping
motor.
4. Peluang dari pembuatan striping motor adalah banyaknya
permintaan konsumen akan striping dapat
menghasilkan banyak keuntungan seperti pemasukan uang dan melatih kreatifitas.
Dan tantangan dari pembuatan striping motor
adalah keharusan untuk pandai mengolah aplikasi editing serta kekompakan dari
tim komik guna menunjang lancarnya
wirausaha.
B.
Saran
Dalam
pembuatan striping motor ini
diperlukan pembuatan komik (komunitas pembuat stiker) yang mampu
bergerak dibidang aplikasi editing. Dan tak lupa kekompakan sesama tim untuk
menciptakan peluang wirausaha.
Dalam
menentukan harga penjualan striping motor
sebaiknya sesuai dengan keadaan. Tidak kemahalan dan pastinya pas dikantong
pembeli.
DAFTAR PUSTAKA
Barney, J. B. and Hesterly, W. S.
2012. Strategic Management Competitive Advantage: Concept and Cases.
4th ed. Pearson Education, Inc.
Drucker,
Peter, F,.1986. innovation and
entrepreneurship. London : Heinemann. Edis Indonesia : Gramedia.
P. Robbins, Stephen; Coulter, Mary,.2010.
Manajemen, Edisi 10,
Jilid 1 dan 2, Penerbit Erlangga.
LAMPIRAN - LAMPIRAN
Gambar peneliti ketika membagikan angket
diluar kelas
|
Gambar peneliti ketika membagikan angket
didalam kelas
|
BIODATA PENELITI
Nama : Dina
Mindasari
Tempat Tanggal Lahir : Pangkalan Balai, 01 Juli 1999
Kelas : XI IPA
1
Nama Sekolah : SMA Plus Negeri 2
Banyuasin
Alamat Sekolah : Jl. K.H. Sulaiman, Kel.
Kedondong Raye
No. Telp/Fax Sekolah : (0711) 7080675 fax. (0711) 891099
No. HP Peserta : 082398749642
E-mail Peserta : dina.mindasari27@gmail.com
Nama Guru Pembimbing : Usman, S.Si
No. HP Guru Pembimbing : 0813-67332584
Post a Comment for "Keuntungan Striping (Sticker Motor) Bagi Pelajar Dan Masyarakat Itu Besar"