Allah Itu Nunggu Kita Taubat, Jadi Bertaubatlah Dari Sekarang
Langkah awal dalam tarekat adalah “tobat” atau adanya kemauan untuk kembali kepada-Nya.
Bukan hanya mau ramai-ramai di jalan umum, tetapi adanya kemauan untuk menempuh sendirian
kepada-Nya. Bukan hanya menuntut ada teman yang menyertai, tetapi berani melangkah sendirian.
Nah, tahap ini disebut “decondi - tioning” atau “takhalli”. Berhenti mengikuti arus massa. Bukan
melawan arus, tetapi menancapkan pendirian! Jadi, tobat di sini jangan diartikan dengan
“meninggalkan kejahatan atau kecurangan” yang pernah kita l akukan. Kita tidak perlu berbuat curang
untuk bisa bertobat. Tetapi kita sengaja untuk memilih cara yang benar, kepatuhan yang benar. Inilah
makna tobat dalam tarekat!
Tobat dalam tarekat berarti berketetapan untuk tidak mencuri, tidak berzina, tidak menipu,
tidak membohongi orang, tidak menganiaya siapa pun, tidak merugikan orang lain, tidak menyakiti;
atau dengan kata lain, menegasikan segala perbuatan dan tindakan yang buruk atau jahat. Dalam syariat
tobat adalah meninggalkan dan tidak mengulangi perbuatan jahat yang telah diperbuat. Dalam tarekat
tobat berarti memilih untuk tidak berbuat jahat. Memilih untuk berbuat lurus! Tidak
berpedoman “tujuan menghalalkan segala cara”. Tujuan harus dicapai dengan cara yang benar dan
baik [Jawa, bener lan pener].
Memang berat godaan bagi yang mengambil jalan lurus. Lebih-lebih bila kita sudah pernah
menikmati “yang bengkok” itu. Bisikan untuk mencecap dan mencicipi kebengkokan itu datang
bertubi-tubi. Bagaimana jalan keluarnya bila rayuan setan ini berhembus di dalam hati kita? Bila
sugesti setan [bisikan jahat] datang bertubi-tubi ke dalam diri kita, maka kita harus segera berzikir,
bersegera untuk eling [sadar] dan waspada. Kita harus bebaskan pikiran kita dari bisikan itu dan kita
serahkan diri kita kepada-Nya. Kita harus yakin bahwa Allah mendengarkan dan memperhatikan
seruan kita. Kita harus yakin bahwa Allah melindungi kita! Mengapa kita harus yakin? Karena kita
telah memilih jalan yang lurus, dan Allah senantiasa di jalan lurus. Di bawah ini ada beberapa ayat
yang menopang keyakinan untuk berbuat benar.
7:200, Jika setan mengganggu [mensugesti] engkau maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya
Allah itu Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.
7:201, Sesungguhnya orang-orang yang menjaga diri, apabila mereka tertimpa gangguan setan, mereka
berzikir kepada Allah, dan ketika itu pula mereka melihat gangguan itu.
42:13, Berat bagi orang-orang yang menyekutukan Tuhan untuk menem-puh jalan yang diinformasikan
kepada mereka. Allah menarik orang yang menghendaki jalan-Nya, dan memberi petunjuk kepada
jalan-Nya bagi siapa yang kembali [kepada-Nya].
Post a Comment for "Allah Itu Nunggu Kita Taubat, Jadi Bertaubatlah Dari Sekarang"