Pengertian Investasi

Tahukah kalian, dulu tuh harga big mac tahun 1997 seharga Rp. 4.600. Jadi kalau nge date ke mekdi bawa uang Rp.10.000 udah bisa makan big mac berdua pasangan  coba kalau dibandingkan sekarang? Jangankan beli dua, beli satu aja masih kurang uangnya. Bukan hanya big mac saja yang begitu, harga motor Yamaha force one pada tahun 1998 juga Cuma Rp 2 jutaan loh, coba dibandingin sama motor-motor jaman sekarang mungkin di kisaran Rp 12 – 25 jutaan. Lalu kenapa bisa hal tersebut terjadi? Hal itu disebabkan karena adanya inflasi. Inflasi merupakan suatu kenaikan harga pada suatu barang secara umum dan terus menerus atau bersifat continue. Jadi kebayang ga kalau misalnya kalian ingin beli sesuatu terus kalian nabung. Ternyata setelah kekumpul uang nya, barang yang mau dibeli udah keburu naik harga nya karena inflasi ini pasti nyesek banget deh. Namun gausah khawatir, karena ada cara untuk kita buat melawan inflasi ini. Yaitu dengan cara investasi, apa sih beda nya investasi sama nabung? Bukannya sama-sama simpen uangya? Terus apa aja jenis investasi untuk kita anak muda? Kok bisa dengan investasi dapat melawan inflasi?.

 

Pertama-tama kita harus tau dulu nih apa sih pengertian investasi? 

Menurut Mulyadi investasi adalah sebuah keterkaitan antara dari sumber - sumber yang dalam suatu periode dengan masa yang panjang untuk mendapatkan hasil keuntungan di masa yang selanjutnya. Menurut pandangan Sadono Sukirno adalah sebuah bentuk dari kegiatan menanam dan mengeluarkan modal, yang digunakan untuk bisa menambah barang keperluan baik dalam hal produksi. Barang produksi ini nantinya akan digunakan untuk perkembangan usaha dalam bidang ekonomi. Investasi adalah sebuah usaha untuk menanamkan modal yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang. jadi berbeda dengan menabung yang cuma menyimpan uang, investasi itu menanam suatu modal atau dana untuk diambil kembali serta mandapatkan return yang diinginkan.

 

Apa saja jenis investasi? 

Ada banyak instrument untuk kita terutama kaum millennial buat berinvestasi. Seperti deposito, obligasi, reksadana, emas, property, bahkan saham. Semua itu mempunyai keunggulan dan resiko yang berbeda pada setiap instrument. 

Lalu kenapa si investasi bisa dapat melawan inflasi?

Untuk menjawab itu kita perlu tahun bahwa inflasi indonesia tahun 2019 kemaren itu sebesar 5,19%. Andai kita berinvestasi dia salah satu insturmen seperti contoh nya di deposito bank dengan bunga sekitar 6-7%. Maka kita bisa mendapatkan return dari investasi sekitar 1-2% dalam setahun. Belum lagi jika kita investasi di saham yang menurut data return dari tahun 2008-2019 itu mencapai 15,54%. Kebayang kan bagaimana untungnya berinvestasi? Jadi buat kalian anak muda yang ingin sukses dalam mengatur keuangan segera berinvestasi.

Author elfady krisna bayu, 2020

 

Share :